Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 28 Januari 2017

Data SMA Negeri/Swasta Kab. Bima - Nusa Tenggara Barat

1.      Kecamatan Monta :
-          SMA N 1 MONTA (Akreditasi B)
Jln. Lintas Parado Monta Bima, Tangga, Kec. Monta
-          SMA N 2 MONTA (Belum Terakreditasi)
Jln. Lintas Tente-Wane Desa Sondo, Kec. Monta
-          SMAS PGRI MONTA (Tidak Terakreditasi)
Jln. Lintas Tente-Parado Bima, Tangga, Kec. Monta
2.      Kecamatan Bolo :
-          SMA N 1 BOLO (Akreditasi A)
Jln. Pendidikan Kananga, Bima, Kec. Bolo
-          SMA N 2 BOLO (Akreditasi C)
Jln. Lintas Sumbawa, Bontokape, Bima, Kec. Bolo
-          SMA N 3 BOLO (Akreditasi B)
Jln. Lintas Donggo, Rada, Bima, Kec. Bolo
-          SMAS MAHDAR BOLO (Tidak Terakreditasi)
Jln. Bundaran Lapangan Kara, Kananga, Bima, Kec. Bolo
-          SMAS MUHAMMADIYAH BOLO (Belum Terakreditasi)
Jln. Pendidikan Sila, Rato, Bima, Kec. Bolo
-          SMAS PGRI BOLO (Akreditasi B)
Jln. Pendidikan Sila, Rato, Bima, Kec. Bolo
3.      Kecamatan Woha
-          SMA N 1 WOHA (Akreditasi B)
Jln. Raya Tente, Rabakodo, Bima, Kec. Woha
-          SMA N 2 WOHA (Akreditasi C)
Jln. Buya Hamka, Kalampa, Bima, Kec. Woha
-          SMAS AL-MALIKI WOHA (Akreditasi B)
Jln. Lintas Talabiu, Penapali, Bima, Kec. Woha
-          SMAS KAE WOHA (Akreditasi A)
Jln. Lintas Tente, Rabakodo, Bima, Kec. Woha
-          SMAS MUHAMMADIYAH WOHA (Akreditasi B)
Jln. Beringin Nisa, Nisa, Bima, Kec. Woha
-          SMAS PGRI WOHA (Akreditasi C)
Jln. Lintas Tente, Rabakodo, Bima, Kec. Woha
4.      Kecamatan Belo
-          SMA N 1 BELO (Akreditasi B)
Jln. Lintas Tente-Karumbu, Cenggu, Bima, Kec. Belo
5.      Kecamatan Wawo
-          SMA N 1 WAWO (Akreditasi A)
Jln. Lintas Kota Bima - Sape, Maria, Kec. Wawo
-          SMA N 2 WAWO (Akreditasi B)
Jln. Lintas Kota Bima – Sape, Kombo, Kec. Wawo
6.      Kecamatan Sape
-          SMA N 1 SAPE (Akreditasi A)
Jln. Pelabuhan Sape, Bima, Naru, Kec. Sape
-          SMA N 2 SAPE (Akreditasi B)
Jln. Pekuburan Sape, Rai Oi, Kec. Sape
-          SMA N 3 SAPE (Akreditasi B)
Jln. Lintas Sape-Wera, Lamere, Kec. Sape
-          SMAS MUHAMMADIYAH SAPE (Akreditasi B)
Jln. Lapangan Semangka Sape-Bima, Naru, Kec. Sape
-          SMAS PGRI SAPE (Akreditasi B)
Jln. Pelabuhan Sape-Bima, Naru, Kec. Sape
7.      Kecamatan Wera
-          SMA N 1 WERA (Akreditasi B)
Jln. Raya Tawali-Wera, Tawali, Bima, Kec. Wera
-          SMA N 2 WERA (Akreditasi C)
Jln. Nunggi-Wera, Nunggi, Kec. Wera
-          SMA N 3 WERA (Akreditasi C)
Jln. Lintas Tawali-Sangiang, Ranggasolo, Bima, Kec. Wera
-          SMAS PGRI WERA (Tidak Terakreditasi)
Jln. Tawali-Wera, Tawali, Bima, Kec. Wera
8.      Kecamatan Donggo
-          SMA N 1 DONGGO (Akreditasi B)
Jln. Pesanggrahan No. 19, O’o, Bima, Kec. Donggo
-          SMA N 2 DONGGO (Belum Terakreditasi)
Jln. Lintas Sanggari – Donggo, Mbawa, Bima, Kec. Donggo
-          SMA N 3 DONGGO (Belum Terakreditasi)
Jln. Lintas Rora-Padende, Bumi Pajo, Bima, Kec. Donggo
9.      Kecamatan Sanggar
-          SMA N 1 SANGGAR (Tidak Terakreditasi)
Jln. La Hami Sandue, Sandue, Sanggar-Bima, Kec. Sanggar
10.  Kecamatan Lambu
-          SMA N 1 LAMBU (Akreditasi B)
Jln. Jendral Sudirman, Rato, Bima, Kec. Lambu
-          SMA N 2 LAMBU (Akreditasi B)
Jln. Dam Diwu Moro, Sangga, Bima, Kec. Lambu
-          SMAS ISLAM BANI HASYIM LAMBU (Belum Terakreditasi)
Jln. Dam Diwu Moro, Sumi, Bima, Kec. Lambu
-          SMAS PGRI LAMBU (Belum Terakreditasi)
Jln. Jendral Sudirman, Rato, Bima, Kec. Lambu
11.  Kecamatan Tambora
-          SMA N 1 TAMBORA (Akreditasi B)
Jln. Pulau Satonda, Rasabou, Bima, Kec. Tambora
12.  Kecamatan Ambalawi
-          SMA N 1 AMBALAWI (Akreditasi B)
Jln. Dana Bura, Nipa, Ambalawi, Bima, Kec. Ambalawi
-          SMAS DARUL HUSNA AMBALAWI (Akreditasi B)
Jln. Lintas Kota Bima-Wera, Km. 42, Mawu, Kec. Ambalawi
-          SMAS IHYA UMULUDDIN (Belum Terakreditasi)
Jln. Lintas Nipa-Kolo, Nipa, Kec. Ambalawi
-          SMAS MUHAMMADIYAH RITE (Belum Terakreditasi)
Jln. Lintas Kota Bima-Wera, Rite, Kec. Ambalawi
13.  Kecamatan Madapangga
-          SMA N 1 MADAPANGGA (Akreditasi B)
Jln. Raya Dena-Madapangga, Dena, Kec. Madapangga
-          SMA N 2 MADAPANGGA (Belum Terakreditasi)
Jln. Pendidikan No. 20, Tonda, Bima, Kec. Madapangga
-          SMAS MUHAMMADIYAH DENA (Akreditasi C)
Jln. Raya Dena-Madapangga, Dena, Kec. Madapangga
14.  Kecamatan Langgudu
-          SMA N 1 LANGGUDU (Akreditasi B)
Jln. Lintas Tente-Karumbu, Karumbu, Bima, Kec. Langgudu
-          SMA N 2 LANGGUDU (Akreditasi C)
Jln. Lintas Langgudu-Sape, Rupe, Bima, Kec. Langgudu
-          SMAS GOTONG ROYONG KAE (Tidak Terakreditasi)
Jln. Tente-Karumbu, Laju, Bima, Kec. Langgudu
15.  Kecamatan Soromandi
-          SMA N 1 SOROMANDI (Akreditasi C)
Jln. Lintas Soromandi-Bajo, Bajo, Bima, Kec. Soromandi
-          SMA N 2 SOROMANDI (Akreditasi C)
Jln. Lintas Sai-Sampungu, Sai, Kec. Soromandi
-          SMAS HARAPAN SOROMANDI (Akreditasi C)
Jln. Lintas Sarita-Manggekompo, Wadukopa, Kec. Soromandi
16.  Kecamatan Parado
-          SMA N 1 PARADO (Akreditasi B)
Jln. Soekarno-Hatta No. 33, Paradowane, Kec. Parado
17.  Kecamatan Lambitu
-          SMA N 1 LAMBITU (Tidak Terakreditasi)
Jln. Lintas Kuta-Lambitu, Kuta, Kec. Lambitu
18.  Kecamatan Palibelo
-          SMA N 1 PALIBELO (Akreditasi B)
Jln. Sultan Salahuddin, Ragi, Tonggorisa, Bima, Kec. Palibelo
-          SMAS PGRI PALIBELO (Akreditasi C)

Jln. Lintas Belo-Ntonggu, Teke, Kec. Palibelo

Profil Kabupaten Bima - Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Bima adalah sebuah kabupaten di Nusa Tenggara BaratIndonesia. Ibu kotanya ialah Woha (Kota Pemerintahan), Sila (Kota Pendidikan)


Sejarah singkat


Kabupaten Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir (La Kai) dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun. Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti (batu bertulis) di dusun Padende Kecamatan Donggo menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia. Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kabupaten Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai. Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Kerajaan Bima

Kerajaan Bima dahulu terpecah–pecah dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipimpin oleh Ncuhi. Ada lima Ncuhi yang menguasai lima wilayah, yaitu:
  1. Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima Tengah
  2. Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah Bima Selatan
  3. Ncuhi Bolo, memegang kekuasaan wilayah Bima Barat
  4. Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wilayah Bima Utara
  5. Ncuhi Dorowoni, memegang kekuasaan wilayah Bima Timur
Kelima Ncuhi ini hidup berdampingan secara damai, saling hormat menghormati dan selalu mengadakan musyawarah mufakat bila ada sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama. Dari kelima Ncuhi tersebut yang bertindak selaku pemimpin dari Ncuhi lainnya adalah Ncuhi Dara. Pada masa-masa berikutnya, para Ncuhi ini dipersatukan oleh seorang utusan yang berasal dari Jawa. Menurut legenda yang dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Bima, cikal bakal Kerajaan Bima adalah Maharaja Pandu Dewata yang mempunyai 5 orang putra, yaitu:
  • Darmawangsa
  • Sang Bima
  • Sang Arjuna
  • Sang Kula
  • Sang Dewa
Salah seorang dari lima bersaudara ini yakni Sang Bima berlayar ke arah timur dan mendarat di sebuah pulau kecil di sebelah utara Kecamatan Sanggar yang bernama Satonda. Sang Bima inilah yang mempersatukan kelima Ncuhi dalam satu kerajaan, yakni Kerajaan Bima dan Sang Bima sebagai raja pertama bergelar Sangaji. Sejak saat itulah Bima menjadi sebuah kerajaan yang berdasarkan Hadat dan saat itu pulalah Hadat Kerajaan Bima ditetapkan berlaku bagi seluruh rakyat tanpa kecuali. Hadat ini berlaku terus menerus dan mengalami perubahan pada masa pemerintahan raja Ma Wa’a Bilmana. Setelah menanamkan sendi-sendi dasar pemerintahan berdasarkan Hadat, Sang Bima meninggalkan Kerajaan Bima menuju timur, tahta kerajaan selanjutnya diserahkan kepada Ncuhi Dara hingga putra Sang Bima yang bernama Indra Zamrud sebagai pewaris tahta datang kembali ke Bima pada abad XIV/XV.

Hubungan darah antara Bima, Bugis dan Makassar

Hubungan kekerabatan dan kekeluargaan yang terjalin selama kurun waktu 1625–1819 (194 tahun) pun terputus hingga hari ini. Hubungan kekeluargaan antara dua kesultanan besar di kawasan Timur Indonesia, yaitu Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bima terjalin sampai pada turunan yang ke VII. Hubungan ini merupakan perkawinan silang antara Putra Mahkota Kesultanan Bima dan Putri Mahkota Kesultanan Gowa terjalin sampai turunan ke VI, sedangkan yang ke VII adalah pernikahan Putri Mahkota Kesultanan Bima dan Putra Mahkota Kesultanan Gowa.
Ada beberapa catatan yang ditemukan, bahwa pernikahan Salah satu Keturunan Sultan Ibrahim (Sultan Bima ke XI) masih terjadi dengan keturunan Sultan Gowa, sebab pada tahun 1900 (pada kepemimpinan Sultan Ibrahim), terjadi acara melamar oleh Kesultanan Bima ke Kesultanan Gowa. Mahar pada lamaran tersebut adalah Tanah Manggarai yang dikuasai oleh kesultanan Bima sejak abad 17.[butuh rujukan]

Geografi

Letak

Kabupaten Bima merupakan salah satu Daerah Otonom di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terletak di ujung timur dari Pulau Sumbawa bersebelahan dengan Kota Bima (pecahan dari Kota Bima). Secara geografis Kabupaten Bima berada pada posisi 117°40”-119°10” Bujur Timur dan 70°30” Lintang Selatan.

Topografi

Secara topografis wilayah Kabupaten Bima sebagian besar (70%) merupakan dataran tinggi bertekstur pegunungan sementara sisanya (30%) adalah dataran. Sekitar 14% dari proporsi dataran rendah tersebut merupakan areal persawahan dan lebih dari separuh merupakan lahan kering. Oleh karena keterbatasan lahan pertanian seperti itu dan dikaitkan pertumbuhan penduduk kedepan, akan menyebabkan daya dukung lahan semakin sempit. Konsekuensinya diperlukan transformasi dan reorientasi basis ekonomi dari pertanian tradisional ke pertanian wirausaha dan sektor industri kecil dan perdagangan. Dilihat dari ketinggian dari permukaàn laut, Kecamatan Donggo merupakan daerah tertinggi dengan ketinggian 500 m dari permukaan laut, sedangkan daerah yang terendah adalah Kecamatan Sape dan Sanggar yang mencapai ketinggian hanya 5 m dari permukaan laut.
Di Kabupaten Bima terdapat lima buah gunung, yakni:
  • Gunung Tambora di Kecamatan Tambora
  • Gunung Sangiang di Kecamatan Wera
  • Gunung Maria di Kecarnatan Wawo
  • Gunung Lambitu di Kecamatan Lambitu
  • Gunung Ro'o Salunga di Kecamatan Donggo, merupakan gunung tertinggi di wilayah ini dengan ketinggian 4.775 m.

Batas wilayah

Kabupaten Bima terletak di bagian timur Pulau Sumbawa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara      : Laut Flores
Selatan   : Samudera Hindia
Barat      : Kabupaten Dompu
Timur      : Selat Sape 

Pemekaran 2007

Pada tahun 2007 terjadi pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kecamatan baru, yaitu:
  1. Parado
  2. Lambitu
  3. Soromandi
  4. Pali'belo
Dengan adanya pemekaran ini, sekarang Kabupaten Bima memiliki jumlah kecamatan sebanyak 20 wilayah.

Luas wilayah

Luas wilayah setelah pembentukan Daerah Kota Bima berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 2002 adalah seluas 437.465 Ha atau 4.394,38 Km² (sebelum pemekaran 459.690 Ha atau 4.596,90 Km²) dengan jumlah penduduk 419.302 jiwa dengan kepadatan rata-rata 96 jiwa/Km².

Iklim dan cuaca

Wilayah Kabupaten Bima beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan relatif pendek. Keadaan curah hujan tahunan rata-rata tercatat 58.75 mm, maka dapat disimpulkan Kabupaten Bima adalah daerah berkategori kering sepanjang tahun yang berdampak pada kecilnya persediaan air dan keringnya sebagian besar sungai. Curah hujan tertinggi pada bulan Februari tercatat 171 mm dengan hari hujan selama 15 hari dan musim kering terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September di mana tidak tejadi hujan. Kabupaten Bima pada umumnya memiliki drainase yang tergenang dan tidak tergenang. Pengaruh pasang surut hanya seluas 1.085 Ha atau 0,02% dengan lokasi terbesar di wilayah pesisir pantai. Sedangkan luas lokasi yang tergenang terus menerus adalah seluas 194 Ha, yaitu wilayah Dam Roka, Dam Sumi dan Dam Pelaparado, sedangkan Wilayah yang tidak pernah tergenang di Kabupaten Bima adalah seluas 457.989 Ha.

Jumat, 27 Januari 2017



Macam-macam Sistem Operasi Komputer


Di sini akan diberikan beberapa contoh tentang jenis dan macam-macam sistem operasi komputer yang ada dan sering digunakan oleh pemakai komputer. Di Indonesia sendiri, sepertinya pemakai Windows adalah paling banyak dibanding pengguna sistem operasi lain.

Macam-macam Sistem Operasi

  1. Sistem Operasi Windows Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (GraphicalUser Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbaru sekarang ini, yaitu windows 10

  2. Sistem Operasi Linux Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

  3. Sistem Operasi MACINTOSH MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.

  4. Sistem Operasi Symbian Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android.

  5. Sistem Operasi Android Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang dikembangkan dan di buat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan. Silakan baca Jenis Sistim operasi android.

  6. System operasi Palm Palm adalah Os untuk mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. Yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

  7. System Windows Mobile Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar. 




  8. Sistem Operasi BlackBerry BlackBerry OS adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone untuk perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.


9. Sistem Operasi Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam atau handphone, dan biasanya handphone yang menggunakan Sistem Operasi Java ini diantaranya Nokia, Sony Ericson, Motorola, Samsung, bahkan tak sedikit pula merk Handphone asal China yang menggunakan Sistem Operasi Java.

10Sistem Operasi Bada adalah sistem operasi yang di buat oleh Smartphone Samsung. OS ini merupakan asli Korea Selatan. 
11. Sistem Operasi Tizen merupakan salah satu OS ciptaan Samsung
12. Sistem Operasi Salfich merupakan OS cipataan Tablet Jolla asal Finlandia 
13. MeeGo merupakan OS dari hasil kerja sama Intel dan Nokia






Demikianlah penjelasan Tentang Macam-Macam Sistem Operasi. Terima Kasih Atas Kunjungannya 😊😉