Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 10 Agustus 2016

Paguyuban dan Patembayan (Gemeinschaft dan Gesellschaft)

Gemeinschaft atau paguyuban adalah pola masyarakat yang ditandai dengan hubungan anggota-anggotanya bersifat pribadi, sehingga menimbulkan ikatan yang sangat mendalam dan batiniah, misalnya pola kehidupan masyarakat pertanian umumnya bersifat komunal yang ditandai dengan ciri-ciri masyarakat yang homogen, hubungan sosialnya bersifat personal, saling mengenal, serta adanya kedekatan hubungan yang lebih intim.
Sedangkan lawan kata dari gemeinschaft adalah Gesselschaft atau patembayan yaitu masyarakat yang kehidupan anggotanya lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan, serta memperhitungkan untung rugi.

Perbedaan Paguyuban dan Patembayan (Gemeinschaft dan Gesellschaft) 
GemeinschaftGesellschaft
Adanya hubungan perasaan kasih sayangHubungan antaranggota bersifat formal
Adanya keinginan untuk meningkatkan kebersamaanMemiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
Tidak suka menonjolkan diriMemperhitungkan nilai guna (utilitarian)
Selalu memegang teguh adat lama yang konservatifLebih didasarkan pada kenyataan sosial
Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota
Hubungan antaranggota bersifat informal


Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft).
 Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca

Pengertian Astronomi Beserta Contohnya Terlengkap

Pengertian astronomi beserta contohnya terlengkap– Astronomi adalah cabang ilmu yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang atau galaksi) serta fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (seperti radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB )). Ilmu mempelajari sisi yang berbeda dari dasar benda-benda langit – seperti asal, sifat fisika / kimia, meteorologi, dan gerak – dan bagaimana pengetahuan tentang benda-benda ini menjelaskan pembentukan dan pengembangan alam semesta.

Pengertian Astronomi

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artefak astronomi yang berasal dari zaman prasejarah; misalnya, monumen Mesir dan Nubia, atau Stonehenge di Inggris. Orang-orang dari beberapa jenis peradaban awal Babel, Yunani, Cina, India, dan Maya juga ditemukan telah melakukan pengamatan metodologis di langit malam. Tapi meskipun memiliki sejarah panjang, astronomi bisa berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.
Astronomi observasional
Seperti diketahui, astronomi memerlukan informasi tentang benda-benda langit, dan sumber utama informasi paling sejauh ini adalah radiasi elektromagnetik, atau lebih khusus, cahaya tampak. Pengamatan astronomi dapat dibagi menurut daerah spektrum elektromagnetik yang diamati: sebagian dari spektrum dapat diamati melalui permukaan Bumi, sementara bagian lain hanya dapat dicapai dari ketinggian tertentu, atau bahkan hanya dari ruang angkasa. Informasi rinci tentang divisi dapat dilihat di bawah ini:
Astronomi radio
Jenis astronomi observasional mengamati radiasi dengan panjang gelombang yang lebih besar dari satu milimeter (perkiraan). Berbeda dengan spesies lain, jenis observasional astronomi mengamati gelombang radio dapat diperlakukan sebagai gelombang, bukan foton diskrit. Dengan demikian pengukuran fase dan amplitudo relatif mudah dibandingkan dengan panjang gelombang yang lebih pendek.
Astronomi inframerah
Astronomi inframerah bersama dengan analisis melibatkan deteksi radiasi inframerah (radiasi di mana panjang gelombang melebihi lampu merah). Sebagian besar jenis radiasi yang diserap oleh atmosfer bumi, kecuali panjang gelombang tidak berbeda terlalu banyak dengan cahaya merah terlihat. Oleh karena itu radiasi inframerah, yang akan diamati observatorium yang akan dibangun di tempat-tempat tinggi dan tidak lembab, atau bahkan di ruang angkasa.
Astronomi optikal
Subaru Telescope dan Keck Observatory di Mauna Kea, keduanya contoh observatorium yang bisa mengamati baik terlihat atau inframerah-dekat. Di sebelah kanan adalah NASA Infrared Telescope Facility, yang hanya beroperasi pada panjang gelombang inframerah-dekat.
Juga dikenal sebagai astronomi cahaya tampak, astronomi optik mengamati radiasi elektromagnetik yang terlihat dengan mata telanjang manusia. Oleh karena itu, cabang tertua, karena tidak memerlukan peralatan. Mulai dari akhir abad ke-19 sampai kira-kira satu abad kemudian, menggunakan teknik fotografi gambar optik astronomi, tapi sebelum itu mereka harus digambar dengan tangan.
Astronomi ultraungu
Radiasi elektromagnetik yaitu ultraviolet dengan panjang gelombang sekitar 100 sampai 3.200 Å (10-320 nm).  Panjang cahaya yang diserap oleh atmosfer Bumi, sehingga untuk mengamati harus terbuat dari lapisan atas atmosfer, atau atmosfer luar (ruang). Ketik Astronomi cocok untuk mempelajari radiasi termal dan garis emisi spektral dari bintang biru untuk suhu yang sangat tinggi (klasifikasi OB), karena bintang-bintang sebagai ultraungunya radiasi sangat terang – studi ini sering dilakukan dan mencakup bintang terletak di galaksi lain.
Astronomi sinar-X
Benda-benda bisa memancarkan cahaya dari panjang gelombang sinar-X melalui emisi sinkrotron (berasal dari elektron berputar di sekitar medan magnet) atau melalui emisi gas padat termal dan encer gas di 107 X sinar-K. juga diserap oleh atmosfer, sehingga pengamatan harus dilakukan dari atas balon, roket, atau satelit penelitian. Sumber sinar-X termasuk X-ray bintang biner (binary X-ray), pulsar, sisa-sisa supernova, galaksi elips, kelompok galaksi, dan inti galaksi aktif.
Astronomi sinar-gamma
Gamma studi astronomi sinar obyek astronomi pada panjang gelombang terpendek (gamma-ray). Sinar gamma dapat diamati secara langsung oleh satelit seperti Compton Gamma Ray Observatory- (CGRO), atau dengan jenis khusus dari teleskop disebut Cherenkov teleskop (IACT). Jenis teleskop tidak benar-benar mendeteksi sinar gamma, tapi mampu mendeteksi percikan cahaya tampak yang dihasilkan dari penyerapan sinar gamma oleh atmosfer.
Astronomi teoretis
Ada banyak jenis metode dan peralatan yang dapat digunakan oleh para astronom teoretis, antara model analisis lainnya (misalnya, untuk memprediksi perilaku bintang politrop) dan simulasi numerik komputasional; masing-masing dengan keuntungan sendiri. Model analitis umumnya lebih baik jika peneliti ingin mengetahui masalah dan mengamati apa yang terjadi pada baris; Model numerik bisa mengungkap keberadaan fenomena dan efek yang tidak mudah terlihat.
Penelitian-penelitian interdisipliner
Astronomi dan astrofisika telah melayang hubungan yang kuat dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Arkeoastronomi contoh, studi astronomi kuno atau tradisional dalam konteks budaya masing-masing dengan menggunakan bukti-bukti arkeologi dan antropologi. Atau astrobiologi, kali ini mempelajari kelahiran dan perkembangan sistem biologis di alam semesta; terutama pada topik kehidupan di planet lain.




Cabang-cabang spesifik

Astronomi surya
Matahari adalah bintang terdekat dari Bumi di sekitar 8 menit cahaya, dan paling banyak dipelajari; ia adalah bintang kerdil di utama klasifikasi urutan G2 V, dan sekitar 4,6 miliar tahun. Sementara tidak sampai ke tingkat bintang variabel, Matahari mengalami sedikit perubahan cahaya melalui aktivitas yang dikenal sebagai siklus sunspot – fluktuasi jumlah bintik matahari selama sebelas tahun terakhir. Sunspot merupakan daerah dengan suhu yang lebih rendah dan aktivitas magnetik besar.
Ilmu keplanetan
Cabang astronomi ini meneliti susunan planet, bulan, planet kerdil, komet, asteroid dan benda-benda langit lainnya yang mengelilingi bintang, terutama matahari, meskipun ilmu ini juga termasuk planet ekstrasurya. Tata surya kita telah dipelajari secara mendalam – pertama-tama melalui teleskop dan kemudian menggunakan kendaraan-pesawat ruang angkasa – sehingga pemahaman saat pembentukan dan evolusi sistem planet yang sudah sangat baik, meskipun ada penemuan masih baru yang terjadi .
Astronomi bintang
Ant Nebula. Gas yang dipancarkan dari bintang sekarat di tengahnya tidak biasa karena membentuk pola simetris, tidak kacau seperti ledakan pada umumnya.
Untuk memahami alam semesta, studi tentang bintang dan bagaimana mereka berevolusi adalah fundamental. Astrofisika sehubungan dengan bintang sendiri bisa diketahui melalui dalam hal pengamatan dan istilah teoritis, dan juga melalui simulasi komputer.
Astronomi galaksi
Tata surya kita yang beredar di Bima Sakti, galaksi spiral dilarang di Grup Lokal. Dia adalah salah satu yang paling menonjol dalam kelompok galaksi. Bima Sakti berputar gas bahan, debu, bintang, dan benda-benda lainnya, mereka semua datang bersama-sama karena tarikan gravitasi. Bumi sendiri terletak pada lengan galaksi berdebu yang berada di luar, sehingga banyak daerah Bima Sakti yang tidak terlihat.
Astronomi ekstragalaksi
Gambar di atas menunjukkan beberapa objek lingkaran biru; Ini adalah gambar dari galaksi yang sama, tergandakan oleh efek lensa gravitasi disebabkan oleh cluster galaksi kuning di tengah foto. Efek lensa dihasilkan dan medan gravitasi cluster lengkungan cahaya sehingga gambar obyek yang jauh diperbesar dan terdistorsi.
Kosmologi
Kosmologi, berasal dari kata Yunani kosmos (κόσμος, “dunia”) dan -logia logo akhiran (λόγος, “belajar”) dapat dipahami sebagai upaya untuk mempelajari alam semesta secara keseluruhan.


Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Astronomi Beserta Contohnya Terlengkap Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca


Selasa, 09 Agustus 2016

Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia

Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan” 


Indonesia merupakan negara maritim atau kepulauan terbesar didunia, antara pulau satu dengan pulau lainnya dipisahkan oleh laut, tapi bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia untuk saling berhubungan dengan suku-suku di pulau lainnya. Sejak zaman bahari, pelayaran dan perdagangan antar pulau telah berkembang dengan menggunakan berbagai macam tipe perahu tradisional, nenek moyang kita menjadi pelaut-pelaut handal yang menjelajahi untuk mengadakan kontak dan interaksi dengan pihak luar. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, pelayaran yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia (Nusantara) pada zaman bahari telah sampai ke Mandagaskar. Bukti dari berita itu sendiri adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu tipe jukung yang sama yang digunakan oleh orang-orang Kalimantan untuk berlayar “Fantastis”. Pada zaman bahari telah menjadi Trade Mark bahwa Indonesia merupakan negara maritim. Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai banyak pulau, luasnya laut menjadi modal utama untuk membangun bangsa ini. Indonesia adalah “Negara kepulauan”, Indonesia adalah “Nusantara”, Indonesia adalah “Negara Maritim” dan Indonesia adalah “Bangsa Bahari”,”Berjiwa Bahari” serta “Nenek Moyangku Orang Pelaut” bukan hanya merupakan slogan belaka,
Laut dijadikan ladang mata pencaharian, laut juga dijadikan sebagai tempat menggalang kekuatan, mempunyai armada laut yang kuat berarti bisa mempertahankan kerajaan dari serangan luar. Memang, laut dalam hal ini menjadi suatu yang sangat penting sejak zaman dahulu sampai zaman sekarang. Dengan mengoptimalkan potensi laut menjadikan bangsa Indonesia maju karena Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan laut. Laut akan memberikan manfaat yang sangat vital bagi pertumbuham dan perkembangan perekonomian Indonesia atau perdaganagan pada khususnya.
Melihat bagaimana kejayaan masa lampau diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia menyandang predikat “Negara Maritim” atau negara kepulauan,
Konsekwensi sifat maritim itu sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas pelayaran. Pentingnya pelayaran bagi Indonesia tentunya disebabkan oleh keadaan geografisnya, posisi Indonesia yang strategis berada dalam jalur persilangan dunia, membuat Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan laut. Laut akan memberikan manfaat yang sangat vital bagi pertumbuham dan perkembangan perekonomian Indonesia atau perdaganagan pada khususnya.

Letak Geografi Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung api, terutama gunung dengan tipe strato, yang sebagiannya meerupakan gunung-gunung yang masih aktif. Banyaknya gunung ini menyebabkan wilayah Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna.Hal ini disebabkan letak geologis Indonesia.

A.  Letak Geografis



Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah yang berada di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim musim dan perekonomian.Letak dan banyaknya pulau di Indonesia akan menjadi kekuatan dan kesempatan. Kekuatan dan kesempatan itu bisa diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya dapat diolah dengan baik dan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan melalui sektor industri pariwisata.

Selain kekuatan dan kesempatan Indonesia juga dapat memperoleh kelemahan dan ancaman di bidang ekonomi yang disebabkan oleh beberapa hal yaitu masih banyaknya sebagian masyarakat Indonesia yang hanya menikmati sedikit kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Selain itu masih banyak pihak luar yang secara ilegal mengambil kekayaan alam Indonesia di berbagai kepulauan, yang secara geografis memang sulit untuk dilakukan pengawasan seperti biasa. Dengan demikian dituntut koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan kepulauan Indonesia tersebut dan pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkannya. Di pihak lain, banyak dan luasnya pulau menuntut suatu bentuk perencanaan dan strategi pembangunan yang cocok dengan keadaan geografis Indonesia tersebut. Strategi berwawasan ruang yang diterapkan pemerintah tampaknya sudah cukup tepat untuk mengatasi masalah ini.

Indonesia mempunyai iklim tropic basah yang dipengaruhi oleh angin monsoon barat dan monsun timur. Iklim yang dimiliki ini menyebabkan Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan kondisi iklim yang demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industri menjadi sangat spesifik sifatnya. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun dunia.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti telah sejarah buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani ditetapkan sebesar 7,5 % ( masa Repelita II ). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan lain-lain.

Wilayah Indonesia yang menempati posisi sangat strategis yaitu terletak diantara dua benua dan dua samudra dengan segala perkembangannya. Sejak sebelum kemerdekaan-pun Indonesia telah menjadi tempat singgah dan transaksi antar kedua benua dan benua-benua lainnya. Dengan letak yang sangat strategis tersebut kita harus dapat memanfaatkannya sehingga lalu lintas ekonomi yang terjadi membawa dampak positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia. Hal yang perlu dilakukan tentunya mempersiapkan segala sesuatu, seperti sarana telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, udara, serta infrastruktur lainnya.



Hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia: 
1) Indonesia mendapat iklim Musim /muson ( terdapat dua musim yaitu hujan dikenal karena pergerakan angin musim barat dan kemarau dikenal karena pergerakan angin musim timur secara bergantian tiap 6 bulan sekali ).
2) Kelembaban udara relatif tinggi

3) Curah hujan tinggi
4) Indonesia dilalui garis katulistiwa sehingga mendapat panas sepanjang tahun
5) Indonesia terdapat iklim laut

  • Angin Muson di Indonesia

       Angin adalah udara yang bergerak. Menurut Buys Ballot, angin bertiup dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, di belahan bumi utara angin berbelok ke kanan sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri.
      Adanya letak geografis, menyebabkan terjadinya gerakan angin muson yang melalui Indonesia. Angin muson (musim) di Indonesia terjadi dalam dua periode yaitu :
1. Angin Musim (muson) Barat, terjadi antara bulan Oktober – April. Bertiupnya angin ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di belahan bumi utara dan selatan. Pada saat itu utara musim dingin sehingga menyebabkan tekanan di utara lebih tinggi dari pada selatan, maka angin bertiup dari utara (Asia dan Samudera Pasifik) menuju Australia melewati Indonesia.


2. Angin Musim (muson) Timur, terjadi antara bulan April – Oktober. Bertiupnya angin ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di belahan bumi selatan dan utara. Pada saat itu selatan musim dingin, sehingga menyebabkan tekanan di selatan lebih tinggi dari pada utara, maka angin bertiup dari selatan (Australia) menuju Asia melewati Indonesia.



Letak geografis Indonesia menyebabkan wilayah Indonesia memiliki iklim muson, yang berpengaruh terhadap perubahan musim di Indonesia. Perubahan musim di Indonesia terjadi dari musim hujan dan musim kemarau dengan fenomena alam, sebagai berikut :
1. Musim Hujan
     
Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim hujan di Indonensia disebabkan oleh hembusan Angin Muson Barat yang bertiup dari Benua Asia yang bertekanan maksimum ke Benua Australia yeng bertekanan minimum. Angin Muson Barat ini banyak membawa uap air, sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan.
Menurut jenisnya tipe hujan terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut ini :
a. Hujan Zenithal atau Hujan Konveksi
Hujan zenithal atau hujan konveksi adalah hujan yang terjadi karena udara permukaan yang naik akibat pemanasan Matahari menjadi lebih dingin dan mengembun kemudian turun menjadi hujan yang turun tegak lurus dan biasanya terjadi siang hari.
b. Hujan Orografis atau Hujan Pegunungan
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah lereng pegunungan.
c. Hujan Frontal/Hujan Silikon
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan masa udara panas dengan masa udara dingin yang terangkat naik disertai angin berputar (siklon).
2. Musim Kemarau
     
Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April sampai Oktober. Musin kemarau disebabkan oleh hembusan angin muson timur yang bertiup dari Benua Australia yang bertekanan maksimum ke Benua Asia yang bertekanan minimum. Hembusan angin ini sedikit membawa uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.
Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hati baik yang terdapat di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada peneliti dan pecinta alam datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna.
1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
a) Iklim
b) Jenis tanah
c) Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
4) Biotik (pengaruh makhluk hidup/ manusia dan hewan ).
Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keaneka-ragaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat.
a.Klasifikasi iklim Junghuhn : zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan berdasar ketinggian tempat di Indonesia :
1) Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.
2) Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.
3) Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus.
4) Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya
b. Klasifikasi iklim Köppen Sistem ini dikembangkan oleh Wladimir Köppen, seorang ahli iklim Jerman, sekitar tahun 1884. Kemudian, seorang ahli iklim Jerman yang bernama Rudolf Geiger bekerjasama dengan Köppen untuk merubah sistem klasifikasi, sehingga sistem ini kadang-kadang disebut sebagai sistem klasifikasi Köppen–Geiger .
Sistem ini menggabungkan temperatur dan kelembaban rata-rata bulanan dan tahunan, dan kelembaban musiman.[2]
1) KELOMPOK A: Iklim tropis/megatermal
2) KELOMPOK B :Iklim kering (gersang dan semigersang)
3) KELOMPOK C :Iklim sedang/mesotermal
4) KELOMPOK D :Iklim benua/mikrotermal
5) KELOMPOK E : Iklim kutub
Berdasar pengaruh oleh iklim :
a.Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan musim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
b.Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Ciri hujan tropis : pohonnya tinggi – tinggi dan heterogen, serta daunnya lebat
c.Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
d.Steppa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan.
e.Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
berdasarkan Jenis tumbuhan
a.hutan homogen ( satu jenis tumbuhan )
b.hutan heterogen ( beragam jenis tumbuhan )
berdasarkan Fungsi
a.hutan lindung
b.hutan penyangga
c.hutan suaka
d.hutan produksi
e.hutan wisata

Persebaran Fauna (dunia hewan) di Indonesia

Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan,banteng
2) Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.
3) Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.

Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah pada istilah mobilitas sosial untuk menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi mobilitas sosial adalah perpindahan status seseorang atau sekelompok orang dari posisi yang satu ke posisi yang lain. Menurut Soerjono Soekanto gerak social mobility adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Sedangkan William Kornblum mendefinisikan mobilitas sosial sebagai perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga dan kelompok sosialnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.

Mobilitas sosial tidak selalu diartikan sebagai bentuk perpindahan dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi, karen amobilitas sosial sesungguhnya dapat berlangsung dalam dua arah. Mobilitas sosial dapat berupa peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial dan penghasilan yang dialami individu atau seluruh anggota kelompok. Perubahan dalam mobilitas sosial ditandai oleh perubahan struktur sosial yang meliputi hubungan antarindividu dalam kelompok dan antara individu dengan kelompok. baik mobilitas individu maupun kelompok sama-sama memiliki dampak sosial. Keduanya membawa pengaruh bagi perubahan sturktur masyarakat yang bersangkutan. Mobilitas sosial terkait erat dengan stratifikasi sosial karena mobilitas sosial merupakan gerak perpindahan dari satu strata ke strata sosial yang lain.

Referensi :
Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bentuk Konflik

Secara garis besar berbagai konflik dalam masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk konflik berikut ini :
  1. Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, konflik dapat dibedakan menjadi konflik destruktuif dan konflik konstruktif
1.      Konflik Destruktif

Merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain. Pada konflik ini terjadi bentrokan-bentrokan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda seperti konflik Poso, Ambon, Kupang, Sambas, dan lain sebagainya.
2.      Konflik Konstruktif
Merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini akan menghasilkan suatu konsensus dari berbagai pendapat tersebut dan menghasilkan suatu perbaikan. Misalnya perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi.

b.      Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik
1.      Konflik Vertikal
Merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki. Contohnya, konflik yang terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kantor.
2.      Konflik Horizontal
Merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama. Contohnya konflik yang terjadi antarorganisasi massa.
3.      Konflik Diagonal
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya konflik yang terjadi di Aceh.

c.       Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik
1.      Konflik Terbuka
Merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak. Contohnya konflik Palestina dengan Israel.
2.      Konflik Tertutup
Merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.

d.      Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
1.      Konflik Sosial
Merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Konflik sosial ini dapat dibedakan menjadi konflik sosial vertikal dan konflik sosial horizontal. Konflik ini seringkali terjadi karena adanya provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
§  Konflik Sosial Vertikal
Yaitu konflik yang terjadi antara masyarakat dan negara. Contohnya kemarahan massa yang berujung pada peristiwa Trisakti (12 Mei 1998)
§  Konflik Sosial Horizontal
Yaitu konflik yang terjadi antaretnis, suku, golongan, atau antarkelompok masyarakat. contohnya konflik yang terjadi di Ambon.
2.      Konflik Politik
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan. Contohnya konflik yang terjadi antarpendukung suatu parpol.
3.      Konflik Ekonomi
Merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik. Contohnya konflik antar pengusahaketika melakukan tender.
4.      Konflik Budaya
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik. Contohnya adanya perbedaan pendapat antarkelompok dalam menafsirkan RUU antipornografi dan pornoaksi.
5.      Konflik Ideologi
Konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang. contohnya konflik yang terjadi pada saat G 30 S/PKI


e.       Berdasarkan Ciri Pengelolaannya
1.      Konflik anterindividu
Merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi. Konflik dapat muncul dari dua penyebab, yaitu karena kelebihan beban atau karena ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranan. Dalam kondisi pertama seseorang mendapat beban berlebihan akibat status  yang dimiliki, sedang dalam kondisi yang kedua seseorang memang tidak memiliki kesesuaian yang cukup untuk melaksanakan peranan sesuai dengan statusnya. Perspektif konflik interindividu mencakup tiga macam situasi alternatif berikut :
§  Konflik pendekatan-pendekatan; seseorang harus memilih diantara dua buah alternatif  behavoir yang sama-sama atraktif.
§  Konflik ,enghindari-menghindari; seseorang dipaksa  untuk memilih antara tujuan-tujuan yang sama-sama tidak atraktif dan tidak diinginkan.
§  Konflik pendekatan-menghindari multipel; seseorang menghadapi kemungkinan pilihan kombinasi multipel.
2.      Konflik antarindividu
Merupakan konflik yang terjadi anatr seseorang dengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang-kadang substantif, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau bersifat emosional, menyangkut perbedaan selera, dan perasaan like/ dislike. Setiap orang pernah mengalami situasi konflik semacam ini, ia bnayak mewarnai tipe-tipe konflik kelompok maupun konflik organisasi. Karena konflik tipe ini berbentuk konfrontasi dengan seseorang atau lebih, maka konflik antar individu ini juga merupakan target yang perlu dikelola secara baik.
3.      Konflik Antarkelompok
Merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial, karena mereka hidp dalam kelompok-kelompok. contohnya, konflik antar kampung.

Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk konflik lainnya menurut beberapa tokoh :
Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk khusus konflik yang terjadi dalam masyarakat. Kelima bentuk itu adalah konflik pribadi, konflik politik, konflik sosial, konflik antarkelas sosial, dan konflik yang bersifat internasional.
1.      Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang perorangan karena masalah-masalah pribadi atau perbedaan pandangan antarpribadi dalam menyikapi suatu hal. Misalnya individu yang terlibat utang, atau masalah pembagian warisan dalam keluarga.
2.      Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan atau tujuan politis yang berbeda antara seseorang atau kelompok. Seperti perbedaan pandangan antarpartai politik karena perbedaan ideologi, asas perjuangan, dan cita-cita politik masing-masing. Misalnya bentrokan antarpartai politik pada saat kampanye.
3.      Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Misalnya konflik antara orang-orang kulit hitam dengan kulit putih akibat diskriminasi ras (rasialisme) di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
4.      Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan di antara kelaskelas yang ada di masyarakat. Misalnya konflik antara buruh dengan pimpinan dalam sebuah perusahaan yang menuntut kenaikan upah.
5.      Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan masing-masing. Misalnya konflik antara negara Irak dan Amerika Serikat yang melibatkan beberapa negara besar.

Sementara itu, Ralf Dahrendorf mengatakan bahwa konflik dapat dibedakan atas empat macam, yaitu sebagai berikut :
1.      Konflik antara atau yang terjadi dalam peranan sosial, atau biasa disebut dengan konflik peran. Konflik peran adalah suatu keadaan di mana individu menghadapi harapanharapan yang berlawanan dari bermacam-macam peranan yang dimilikinya.
2.      Konflik antara kelompok-kelompok sosial.
3.      Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisir dan tidak terorganisir.
4.      Konflik antara satuan nasional, seperti antarpartai politik, antarnegara, atau organisasi internasional.

Sedangkan Lewis A. Coser membedakan konflik atas bentuk dan tempat terjadinya konflik.
1.      Konflik Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, kita mengenal konflik realistis dan konflik nonrealistis.
a.       Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok atas tuntutan-tuntutan maupun perkiraan-perkiraan keuntungan yang terjadi dalam hubungan-hubungan sosial. Misalnya beberapa orang karyawan melakukan aksi mogok kerja karena tidak sepakat dengan kebijakan yang telah dibuat oleh perusahaan.
b.      Konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan saingan yang bertentangan, tetapi dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan, paling tidak dari salah satu pihak. Misalnya penggunaan jasa ilmu gaib atau dukun dalam usaha untuk membalas dendam atas perlakuan yang membuat seseorang turun pangkat pada suatu perusahaan.
2.      Konflik Berdasarkan Tempat Terjadinya
Berdasarkan tempat terjadinya, kita mengenal konflik in-group dan konflik out-group.
a.       Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri. Misalnya pertentangan karena permasalahan di dalam masyarakat itu sendiri sampai menimbulkan pertentangan dan permusuhan antaranggota dalam masyarakat itu.
b.      Konflik out-group adalah konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masyarakat lain. Misalnya konflik yang terjadi antara masyarakat desa A dengan masyarakat desa B.
Masih ada lagi ahli sosiologi yang memberikan klasifikasi mengenai bentuk-bentuk konflik yang terjadi dalam masyarakat, yaituUrsula LehrUrsula Lehr membagi konflik dari sudut pandang psikologi sosial. Menurutnya, apabila dilihat dari sudut pandang psikologi sosial, maka konflik itu dapat dibedakan atas konflik dengan orang tua sendiri, konflik dengan anak-anak sendiri, konflik dengan sanak saudara, konflik dengan orang lain, konflik dengan suami atau istri, konflik di sekolah, konflik dalam pekerjaan, konflik dalam agama, dan konflik pribadi. Perhatikan bagan berikut ini :
  • Konflik dengan orang tua sendiri, terjadi akibat situasi hidup bersama antara anak dan orang tua, di mana antara perbuatan anak dengan keinginan orang tua terkadang tidak sejalan. Contohnya anak yang tidak mengikuti kehendak ibunya untuk masuk jurusan Ilmu Alam pada kelas XI ini, dan dia lebih memilih masuk jurusan Ilmu Sosial, karena bakat dan minatnya menunjukkan ke Ilmu Sosial.
  • Konflik dengan anak-anak sendiri, terjadi sebagai reaksi atas perilaku anak yang tidak sejalan dengan keinginan orangtuanya. Pada umumnya orang tua akan memberikan tanggapan secara berlebihan atas perlawanan yang dilakukan si anak. Misalnya dengan menghukum dan mengurangi hakhak si anak. Apabila anak memberikan reaksi negative terhadap tanggapan tersebut, maka terjadilah konflik antara orang tua dengan anak.
  • Konflik dengan sanak keluarga, dapat terjadi dalam seluruh perkembangan seseorang. Dalam konflik bentuk ini, seseorang akan mengalami konflik dalam rentang masa sesuai dengan usia dan tingkatan kehidupannya. Misalnya, di waktu kanak-kanak atau masa remaja, biasanya konflik terjadi dengan keluarga terdekat, seperti dengan orang tua atau saudara kandung. Begitu menginjak masa perkawinan dan keluarga, konflik akan meluas dan melibatkan keluarga dari istri atau suami.
  • Konflik dengan orang lain, muncul dalam hubungan social dengan lingkungan sekitarnya, seperti tetangga, teman kerja, teman sekolah atau yang lainnya.
  • Konflik dengan suami atau istri, umumnya timbul sebagai akibat adanya kesulitan yang dihadapi dalam perkawinan atau rumah tangga. Misalnya masalah keuangan, pembagian tugas mengatur rumah tangga, dan lain sebagainya.
  • Konflik di sekolah, umumnya terjadi akibat tidak dapat mengikuti pelajaran, tidak lulus sekolah, konflik yang terjadi karena hubungan yang tidak harmonis antara guru dengan murid, dan lain sebagainya.
  • Konflik dalam pekerjaan, timbul karena pekerjaan itu sendiri, seperti membosankan atau terlalu berat. Atau bisa juga karena terjadi konflik dengan teman sekerja, pimpinan, dan lain sebagainya.
  • Konflik dalam agama, umumnya berhubungan dengan perilaku-perilaku, hakikat, dan tujuan hidup menurut kaidah-kaidah agama. Misalnya perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran agama seperti memfitnah, berdusta, mencuri, dan lain-lain.
  • Konflik pribadi, dapat muncul karena minat yang berlawanan, tidak ada keuletan, atau tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri.